Oleh-Oleh dari Perjalanan ke Papua (4)
Untuk Dapat Emas, Penambang Setor Rp 100 Ribu Per BulanKamis, 12 Februari 2009 – 06:06 WIB
Padahal, Freeport sendiri menyediakan fasilitas sekolah keterampilan khusus untuk tujuh suku asli di Kabupaten Mimika, tanpa melihat pendidikan mereka. Yang tidak bisa baca tulis pun boleh ikut belajar di sekolah itu dan digaji. Gaji itu mereka terima setiap bulan, selama mereka bersekolah. Bagaimana kalau tidak cepat lulus? "Ya, dibayar terus sampai lulus," jelas Agus, kepala sekolah itu.
Bukan hanya itu. Freeport juga menyediakan rumah sakit dengan fasilitas yang sangat modern untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga dari tujuh suku asli di kawasan tambang itu. Berobat ke luar negeri pun, kabarnya, ketujuh suku asli itu ditanggung Freeport. Wauw! (besok: mengenal Freeport dan Grasberg, tambang emas terbesar di dunia).