Oleh-Oleh dari Perjalanan ke Papua (5)
Di Timika Dibayar Emas, di Wamena Kayu GaharuJumat, 13 Februari 2009 – 06:34 WIB
Di luar faktor kemiskinan, value (nilai) keperawanan seorang gadis juga sangat rendah. Karena itu, nyaris tak ada (kecuali pendatang dan mereka yang berpendidikan tinggi, barangkali) yang menyoal keperawanan calon istri. Seperti tak banyak istri yang menyoal ketika suaminya kawin lagi. Kecuali para pendatang atau berpendidikan tinggi, banyak ditemui lelaki beristri lebih dari lima orang. Bahkan, seorang kepala suku bisa beristri sampai 12 orang. (Besok: Mengenal Freeport dan Grasberg-nya).