Olla Ramlan Ogah Dihubungkan dengan Duit Batu Bara Rp 2 M
“Penglihatan beliau berkurang. Kalau dibilang beliau katarak. Sekarang udah dioperasi, sedang masa penyembuhan. Nanti setelah sembuh, baru ada pertemuan, sekitar 1 atau 2 minggu ke depan. Kita pengennya mediasi ya,” imbuh Rusdianoor.
Pihak keluarga juga menepis kabar Olla terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atas bisnis batu bara sang ayah.
“Dalam hal ini pure bisnis beliau. (Kasus penggelapan) Nggak ada sangkut pautnya dengan Olla. Itu bisa dibuktikan secara tertulis. Nggak ada kaitan sama sekali. Beliau dikenal sudah bisnis sejak Olla sebelum lahir,” kata Rusdianoor.
Dengan kondisi itu, Muhammad Ramlan meminta tanggung jawab jika ada pihak-pihak yang menuding kasus tersebut ada sangkut pautnya dengan istri pengusaha Aufar Hutapea ini.
“Kalau ada kabar kaitan, itu tidak benar. Mereka salah. Nggak ada kaitan dengan Olla, apalagi katanya kena TPPU. Kalau memang benar, coba buktikan. Kalau nggak benar, bisa kena perbuatan tidak menyenangkan,” tandasnya setengah mengancam.
Sebelumnya Fauzan, eks rekan kerja Ramlan, mengaku sama-sama melakukan investasi tambang batubara di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sejak 2007 hingga 2013.
Semula, bisnis itu berjalan lancar. Belakangan, Fauzan merasa tertipu dan tidak pernah mendapatkan keuntungan sesuai perjanjian awal. “Saya rugi sampai Rp 2 miliar. Uang itu belum dia (Ramlan) bayarkan,” kata Fauzan, akhir Maret lalu.
Meski begitu, Fauzan tidak bisa memastikan jumlah kerugian pastinya karena perhitungannya tidak pernah transparan. “Gejala ada penggelapan itu sudah tercium sejak tahun 2012. Saat saya datang menagih, jawaban dia kurang pasti,” ujar Fauzan.