Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ombak Tinggi Hingga 6 Meter Berpotensi Terjadi Selasa - Rabu

Senin, 23 Juli 2018 – 08:38 WIB
Ombak Tinggi Hingga 6 Meter Berpotensi Terjadi Selasa - Rabu - JPNN.COM
Kapal nelayan saat dikandaskan ombak di pantai Pancer, Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (19/7). Foto: JUMAI /JAWA POS RADAR JEMBER

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) memprediksi ombak tinggi akan terjadi pada 24 hingga 25 Juli nanti.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menuturkan, tinggi ombak pada Selasa dan Rabu nanti bisa mencapai enam meter. ”Gelombang tinggi sudah terjadi sejak Mei lalu. Diprediksi hingga Oktober yang tingginya mencapai 4 meter,” kata perempuan yang akrab disapa Rita itu.

Gelombang tinggi terjadi di Barat Sumatera, Selatan Pulau Jawa, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

Setelah 25 Juli, gelombang berangsur-angsur turun. Namun bukan berarti masyarakat tidak waspada. ”Untuk ukuran kapal nelayan dan kapal tongkang itu masih membahayakan,” bebernya.

Rita menjelaskan jika kondisi gelombang tinggi ini merupakan kondisi abnormal. Indonesia memasuki kondisi yang dipengaruhi perubahan iklim global. ”Ada perubahan anomali-anomali, kejadian perubahan siklon tropis. Ilmu cuaca yang turun temurun diporak-porandakan itu karena banyak dari kita yang kurang siap,” ujarnya, Minggu (22/7).

Fenomena global yang dimaksud Rita adalah adanya tekanan udara tinggi di Samudera Hindia sebelah timur Madagaskar. Di belahan bumi lain, Australia, tekanan anginnya rendah. ”Sehingga ada aliran udara dengan kecepatan tinggi dari sebelah timur Madagaskar sampai dengan Pasifik. Membelok ke sebelah selatan Indonesia karena menabrak Australia,” tuturnya.

Aliran udara ini bisa mencapai kecepatan 50 km/jam. ”Bisa dibayangkan Kalau kapal nelayan menghadapi 50 km per jam. Itu cuma mukjizat aja,” ungkapnya.

Selain itu, siklon tropis juga terbentuk di Filipina. Rita memprediksi aka nada cuaca akstrem di Indonesia Timur. Bedanya, cuaca ekstrem akibat siklon tropis ini disertai hujan yang sangat lebat. ”Siklon tropis itu udara basah menyebabkan hujan,” ungkapnya.

BMKG memprediksi, pada 24 dan 25 Juli akan terjadi ombak tinggi yang bisa mencapai 6 meter, masyarakat diminta waspada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News