Ombudsman Minta Presiden Tetap Urus Perjalanan Haji
jpnn.com - JAKARTA - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) mendorong Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk tetap mengurus penyelenggaraan haji tahun 2014, pasca mundurnya Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Anggito Abimayu.
Juru Bicara ORI, Budi Santoso, menilai mundurnya Suryadharma Ali, disusul Anggito memang tidak terprediksi sebelumnya. "Memang supaya tidak mengganggu pelayanan haji 2014 yang tinggal menghitung bulan, Pak SBY harus cepat-cepat mengatasi persoalan ini," kata Budi saat dikonfirmasi, Jumat (30/5).
ORI mengapresiasi langkah cepat presiden yang telah menunjuk Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menggantikan sementara tugas Suryadharma. Setidaknya kebijakan itu bisa mengatasi masalah di tatanan kebijakan.
"Tapi di tingkat operasional, perlu campur tangan presiden karena ini menyangkut ratusan ribu jemaah yang butuh pelayanan memadai, berkualitas sesuai janji Kemenag bahwa haji tahun ini akan jauh lebih baik dari sebelumnya," jelas Budi.
Budi meyakini jika penyelenggaraan haji sudah disiapkan secara sistematis yang baik, panitia penyelenggara haji d tingkat bawah seharusnya tidak terlalu bergantung pada kedua pejabat tinggi Kemenag yang sudah mengundurkan diri.
"Banyak deal-deal menuju perbaikan yang dirintis pak Anggito. Kalau harus segera diganti, kompetensinya harus setingkat lebih baik agar operasional lapangan tidak terlalu menyimpang dari yang sudah direncanakan pak Anggito selaku Dirjen Haji," sarannya. (fat/jpnn)