OMG, Tahanan Narkoba Tewas, Polisi Belum Tahu Penyebabnya
jpnn.com - BATAM - Seorang tahanan kasus narkoba meregang nyawa di sel Rumah Tahanan (Rutan) Batam, Kepulauan Riau. Kabar tewasnya Budi Yanto, 21, sekitar 10 hari yang lalu, baru terungkap, Selasa (2/8).
Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya Budi Yanto ini apakah karena sakit atau karena penganiayaan yang dialaminya.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika mengungkapkan jika pihaknya belum menerima laporan dan baru mengetahui hari ini jika ada salah satu tahanan di Rutan yang meninggal dunia dari media.
“Kejadiannya itu sudah sepuluh hari yang lalu, kami baru mengetahui dari rekan-rekan media,” ungkapnya seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (3/8).
Setelah mengetahui adanya informasi ini, Helmy langsung memerintahkan kepada anggotanya melakukan interogasi terhadap dokter RSUD Embung Fatimah yang menangani Budi Yanto pada saat itu.
“Dari informasi dia dibawa ke RS dalam keadaan meninggal. Di badan ada bekas luka dan cakaran, sayangnya pada saat itu tidak dilakukan otopsi,” lanjutnya.
Selain melakukan introgasi kepada dokter yang menangani Budi Yanto, polisi juga tidak menutup kemungkinan di waktu yang mendatang akan melakukan penggalian kubur untuk dilakukan otopsi.
“Kami akan mencari tau, apakah karena penganiayaan atau sakit. Jika karena sakit, kasus close. Jika karena penganiayaan, kita akan mencari tau siapa yang melakukan,” tambahnya.