Omzet Minuman Soda Bisa Susut Rp 5,6 T
Selasa, 05 Februari 2013 – 06:04 WIB
JAKARTA - Rencana pengenaan cukai pada produk minuman bersoda diproyeksi akan memukul telak kinerja industri minuman bersoda. Ketua Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) Eugenia Madanugraha mengatakan, berdasar kalkulasi pengenaan cukai sebesar Rp 3.000 per liter, maka omzet industri minuman bersoda diproyeksi menyusut Rp 5,6 triliun. "Penurunan omzet ini bisa berdampak pada PHK (pemutusan hubungan kerja) oleh produsen minuman bersoda," ujarnya Senin (4/2). Selain itu, lanjut Eugenia, pengenaan cukai tersebut juga bakal berimbas pada penerimaan negara. Memang, pengenaan cukai bakal menambah penerimaan negara sebesar Rp 590 miliar. Namun, naiknya harga akan membuat permintaan minuman soda menyusut yang ujung-ujungnya akan membuat penurunan setoran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari produsen minuman bersoda. "Potensi penurunan PPN ini mencapai Rp 736 miliar," katanya.
Karena itu, dengan kalkulasi potensi tambahan penerimaan cukai dari minuman bersoda sebesar Rp 590 miliar dan potensi penurunan PPN sebesar Rp 783 miliar, maka secara agregat justru akan menurunkan penerimaan negara sebesar Rp 193 miliar.
Eugenia menambahkan, selain agregat potensi pengurangan penerimaan negara tersebut, pemerintah juga masih harus menanggung beban biaya pungutan pajak Rp 74,7 miliar. "Ini dihitung berdasar pada persentase pungutan pajak," ucapnya.
JAKARTA - Rencana pengenaan cukai pada produk minuman bersoda diproyeksi akan memukul telak kinerja industri minuman bersoda. Ketua Peneliti Lembaga
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
Rabu, 20 November 2024 – 19:34 WIB - Humaniora
Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
Rabu, 20 November 2024 – 20:27 WIB - All Sport
Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
Rabu, 20 November 2024 – 19:45 WIB - Jateng Terkini
Tragedi Longsor di Bruno Purworejo: Satu Korban Masih Hilang, Tiga Tewas
Rabu, 20 November 2024 – 19:20 WIB - Pilkada
Versi 4 Lembaga Survei: Peluang Pram-Doel Menang 1 Putaran Kian Lebar
Rabu, 20 November 2024 – 21:36 WIB