Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

One Way di Tol Trans Jawa, Khawatir Bus Menuju Jakarta Telat Tiba

Jumat, 24 Mei 2019 – 00:34 WIB
One Way di Tol Trans Jawa, Khawatir Bus Menuju Jakarta Telat Tiba - JPNN.COM
Bus di terminal. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Saat meninjau gerbang tol Cikarang Utama (19/5), Menhub Budi Karya Sumadi memastikan bahwa jalur keluar masuk tol akan lancar. Bedanya, jalan yang digunakan hanya satu jalur.

Namun, tidak berarti seluruh pemudik hanya bisa keluar di pintu tol yang berada di Cirebon. Dia mencontohkan, pemudik dengan tujuan Majalengka, Palimanan, dan Indramayu bisa keluar di gerbang tol Plumbon. Begitu pula pemudik yang mengarah ke Tasik, Kuningan, Ciamis, dan Banjar, mereka bisa keluar di gerbang tol Ciperna Utama.

Sekjen DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) Ateng Aryono mengaku khawatir dengan penerapan one way di tol Cikampek hingga Brebes Barat. Meski telah disiapkan jalur khusus di luar tol, misalnya jalan negara, pihaknya cemas dengan potensi terjadinya kemacetan.

Akibatnya, bus yang menuju Jakarta tidak bisa tepat waktu sampai di tujuan. Penumpukan penumpang pun bisa terjadi di ibu kota. ”Sopir juga akan kelelahan karena macet,” tuturnya. Untuk itu, pihaknya meminta agar ada jalur khusus bus di tol.

Di luar persoalan itu, dia menyatakan bahwa seluruh armada dipastikan dalam kondisi prima. ”Kami juga berterima kasih kepada Kemenkes karena sudah memeriksa SDM (sumber daya manusia) kami,” katanya.

Ateng menambahkan, untuk rute jauh, dipastikan ada dua pengemudi. Dengan begitu, mereka bisa bergantian dan tidak mengalami kelelahan. Untuk pengawasan, akan ada log book bagi sopir bus.

Budi Setiyadi menjelaskan, selain sistem satu arah, opsi lain yang bisa dilakukan adalah contraflow. Kebijakan pengaturan jalan nanti diserahkan kepada Korlantas. ”Lihat sikon (situasi dan kondisi),” ucapnya.

Selain itu, untuk mengatasi kemacetan, beberapa proyek di tol Jakarta–Cikampek dihentikan. Ketika proyek tersebut berhenti, empat lajur diharapkan bisa digunakan. Selama ini hanya tiga lajur yang dipakai.

Bus yang menuju Jakarta dikhawatirkan tidak bisa tepat waktu sampai di tujuan saat sistem one way di tol Trans Jawa diterapkan saat musim mudik Lebaran 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close