Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Operasi Asmara agar Ramadan Aman

Kamis, 26 Juni 2014 – 19:23 WIB
Operasi Asmara agar Ramadan Aman - JPNN.COM
KELILING TIAP PAGI DAN SORE: Kombespol Setija Junianta mengetok kentongan sebagai penanda dimulainya Operasi Asmara Ramadan. (Guslan Gumilang/Jawa Pos)

jpnn.com - SURABAYA – Polrestabes Surabaya ingin warga Surabaya merasa aman selama Ramadan. Setelah membentuk tim crime hunter, mereka juga akan melakukan Operasi Asmara Ramadan. Operasi tersebut dijalankan gabungan dari unit sabhara dan satlantas setiap pagi dan sore.

Jika dilakukan pagi, Polrestabes Surabaya memberi nama Operasi Asmara Fajar. Sementara itu, operasi sore disebut Asmara Senja. Operasi Asmara Fajar dilakukan saat sebelum sahur hingga selepas sahur. Tim gabungan tersebut bakal melakukan patroli di empat titik. Yakni, Surabaya Barat, Utara, Timur, dan Selatan.

”Titik beratnya adalah mengantisipasi adanya balap liar. Selain itu, tentu mencegah terjadinya aksi kriminalitas jalanan,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta saat me-launching program tersebut di Taman Bungkul, Rabu (25/6).

Jika Operasi Asmara Fajar untuk mengantisipasi balap liar, Operasi Asmara Senja untuk mengurai kemacetan. Berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya, saat sore pada bulan Ramadan kondisi jalan-jalan di Surabaya memang cenderung macet. Hal itu disebabkan adanya tradisi ngabuburit menjelang berbuka puasa. (mas)

Dengan Operasi Asmara Senja, polisi berharap kemacetan tersebut bisa diminimalkan. Meski nanti tradisi ngabuburit itu tetap ada. ”Intinya, kami ingin memberikan rasa nyaman kepada masyarakat Surabaya saat Ramadan nanti. Karena itu, operasi ini kami beri nama asmara yang identik dengan kasih sayang,” jelas Setija.

Asmara juga merupakan akronim dari antisipasi Surabaya aman dan tenteram. Operasi tersebut bersifat preventif. Polrestabes Surabaya sudah menyiapkan empat tim untuk masing-masing operasi. Setiap tim terdiri atas sepuluh personel. Mereka akan melakukan patroli secara rutin untuk mencegah adanya gangguan masyarakat.

”Operasi ini akan kami lakukan sebulan penuh selama Ramadan. Tentunya tim yang melakukan operasi juga melakukan sinergi dengan tim crime hunter dan jajaran polsek-polsek,” ujar Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Raydian Kokrosono.(fim/mas/ai)

SURABAYA – Polrestabes Surabaya ingin warga Surabaya merasa aman selama Ramadan. Setelah membentuk tim crime hunter, mereka

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News