Operasi JTF on Narcotics 2023 Resmi Dibuka, Bea Cukai & Malaysian Customs Siap Bersinergi
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) kembali bersinergi dengan Royal Malaysian Customs Department (RMCD) atau Jabatan Kastam Diraja Malaysia dalam operasi Joint Task Force (JTF) on Narcotics 2023.
Bea Cukai bertindak sebagai tuan rumah opening meeting JTF on Narcotics 2023 yang dilaksanakan di Kantor Pusat DJBC, Kamis (25/05), dengan mengusung tema 'Strengthening Border, Protecting Next Generation'.
Opening Meeting dipimpin oleh Prijo Andono selaku Kepala Subdirektorat Operasi dan Pengungkapan Jaringan Narkotika, Direktorat Interdiksi Narkotika, dan Maznan bin Harron selaku Director of Narcotics Section, Jabatan Kastam Diraja Malaysia.
Pertemuan juga dihadiri perwakilan Bea Cukai dari Direktorat Interdiksi Narkotika, Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat, dan Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyampaikan operasi JTF on Narcotics bertujuan memutus jaringan kejahatan narkotika dengan konsep skema operasi di perbatasan darat Indonesia-Malaysia.
Secara garis besar, operasi JTF on Narcotics terbagi menjadi dua bentuk yang meliputi joint intelligence dan joint operation.
“Joint intelligence merupakan penguatan komunikasi dan koordinasi pertukaran data dan informasi intelijen narkotika dari masing-masing negara," terang Hatta, Selasa (30/5).
Sementara itu, lanjut Hatta menjelaskan, joint operation merupakan penguatan operasi pengawasan narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP) di seluruh perbatasan Indonesia–Malaysia sekitar pulau Kalimantan.