Oposisi Syria Tolak Dialog dengan Kofi Annan
Sabtu, 10 Maret 2012 – 11:44 WIB
Sementara, International Crisis Group berharap Annan bisa menggunakan pengaruhnya untuk membuat Rusia mendukung upaya masyarakat internasional. "Jika Annan bisa membujuk Rusia kembali ke rancangan transisi semula, rezim (Assad) akan kian tertekan dan tak punya jalan lain untuk mengakhiri konflik selain lengser," terang lembaga yang bermarkas di Belgia itu dalam pernyataan resminya.
Sayangnya, oposisi Syria justru tak menyambut baik ajakan Annan untuk berdialog. Dalam wawancara telepon dari Kota Paris, Prancis, pimpinan Dewan Nasional Syria menegaskan bahwa pihaknya menolak dialog. "Annan telah mengecewakan rakyat Syria. Kami tak akan menempuh jalur dialog saat serangan terhadap warga sipil tak berhenti seperti ini," tandas Burhan Ghalioun.
Kemarin, pemerintah Turki melaporkan bahwa tiga petinggi militer Syria, dua orang jenderal dan seorang kolonel, membelot dari pemerintah. Stasiun TRT menyebut ketiganya sebagai sekutu Assad terakhir yang bergabung dengan kelompok 234 pembelot lainnya. Sejak Kamis lalu, sedikitnya 12.000 warga Syria telah menyeberang ke Turki dan bertahan di enam kamp pengungsian. (AP/AFP/RTR/hep/ami)