Optimalkan Rotasi
jpnn.com - SAMARINDA – Jadwal pertandingan Inter Island Cup (IIC) 2014, sangat tak bersahabat bagi para kontestan. Dalam empat hari, kontestan harus menuntaskan tiga laga. Kondisi tersebut berdampak langsung terhadap kualitas permainan tim. Minimnya masa jeda membuat tim miskin recovery.
“Memang sangat terasa setelah kami dihadapkan dengan agenda yang padat ini,” ujar asisten pelatih Putra Samarinda (Pusam) Erick Ibrahim.
Kendati demikian, Erick tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. “Meski terbilang padat, tetapi kami tetap diuntungkan dengan waktu recovery yang lebih banyak dibandingkan Mitra Kukar yang kami hadapi tadi (kemarin),” ujarnya.
Sayang, pada pertandingan tersebut Pusam hanya mampu menuai satu poin bermain imbang tanpa gol.
Kalau sudah demikian, rotasi pun menjadi pilihan utamanya. Itu sudah terjadi pada dua laga sebelumnya. Misalnya, M Roby dimainkan bergantian dengan Mari Siswanto. Kemudian Ebrahim Loveinian dirotasi dengan Loudry Meilana ataupun Fajar Legian Siswanto.
Di pos penjaga gawang, Dwi Kuswanto yang menjadi pilihan utama bergantian dengan Rivki Mokodompit.
Khusus pemain anyar, seperti Jean Paul Boumsong, Ilija Spasojevic, Yus Arfandi, Joko Sasongko, Erik Setiawan, dan Sultan Samma, Mundari tampaknya sengaja memberi kesempatan penuh pada dua pertandingan tersebut. Wajar, IIC kali ini dimanfaatkan sebagai ajang uji coba pemain anyar.
“Kemungkinan, besok (hari ini) kami tidak latihan. Akan kami gunakan sepenuhnya untuk beristirahat sebelum menghadapi pertandingan selanjutnya,” pungkas Erick. Ya, besok (13/1), Pusam harus melakoni laga terakhir kontra rival lawas, Persiba Balikpapan. (*/ndy/dwi/k11)