Optimistis 2 Caleg PDIP dari Jabar V Lolos ke DPR

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) merasa optimistis bisa memetik dua kursi DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat V. Berdasarkan hitungan internal PDIP yang mengacu pada rekapitulasi formulir C1 di tingkat tempat pemungutan suara (TPS), partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu meraup  354.106 suara dari dapil Jabar V yang hanya meliputi Kabupaten Bogor.

Anggota tim pemenangan PDIP di Jabar V, Beatrix mengatakan, struktur partainya dan para relawan yang tergabung “Relawan Indonesia Hebat” telah menunjukkan kinerja positif dalam pemilu legisatif (pileg) lalu. Menurutnya, dari total 354.106 suara PDIP di Jabar V terdapat 176.871 suara murni untuk partai kepala banteng bermoncong putih itu. Sedangkan sisanya adalah suara untuk calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP.

Betrix menjelaskan, Indra P Simatupang yang menjadi caleg PDIP di Jabar V mendapat  35.916 suara. Angka itu yang tertinggi di antara caleg-caleg PDIP di Jabar V.

Di bawah Indra ada caleg PDIP lainnya, Adian Yunus Yusak Napitupulu dengan perolehan suara sebesar 35.482 suara. Sedangkan di peringkat ketiga ada Nurmansyah E. Tanjung dengan  25.583 suara.

“Penghitungan suara ini bersumber dari formulir C1 dari seluruh TPS yang ada di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. Hasil rekap suara per TPS yang tercantum dalam formulir C1 ini kami jadikan sumber data untuk dicocokkan dengan data-data penghitungan suara di tingkat lanjut,” kata Beatrix dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (18/4).

Mantan reporter di kantor berita radio itu menambahkan, keberhasilan PDIP di Jabar V menunjukkan masyarakat di Kabupaten Bogor masih memberi apresiasi kepada partai yang berdasarkan hitung cepat memenangi Pemilu 2014 itu. Meski demikian Beatrix tak mau besar kepala karena partainya berjaya di Jabar V.

“Ini menunjukkan respon posistif masyarakat terhadap kinerja partai. Namun yang lebih penting dari segalanya adalah bagaimana kami dapat menjalankan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat Kabupaten Bogor,” pungkasnya.(ara/jpnn)