Optimistis Sektor Properti Terus Tumbuh, Saham LPKR Layak Dikoleksi
Menurut Nafan, saat ini dari sisi aset, hampir semua pengembang, termasuk PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengalami kenaikan.
LPKR mampu meningkatkan aset karena menerapkan sejumlah inovasi di berbagai produk properti, sekaligus juga tetap komitmen melanjutkan setiap proyek, termasuk Meikarta.
Sehingga dalam jangka panjang, LPKR juga memiliki potensi bisnis yang cerah. Dari sisi teknikal fundamental juga kuat.
Meski dari sisi trading jangka pendek, menurut Nafan, kurang likuid. Namun, jika ingin mengoleksi untuk jangka panjang, untuk investasi, saham LPKR tetap layak.
“Untuk investasi panjang tidak masalah. Apalagi jika kebijakan pemerintah pro pasar properti, tentu positif untuk emiten properti, sehingga meski ada ketidakpastian global dengan penerapan kebijakan pro pasar, prospek sektor properti akan tetap positif,” ujar Nafan.
LPKR memiliki fundamental dan aset perusahaan sangat kuat, dibanding dengan saham-saham properti lain.
Kinerja bisnis juga solid. Harga saham saat ini berada di P/Sales ratio 0.61x dan memiliki free float 52.95% sehingga cukup murah dan likuid.
Menurut data BEI, Lippo Karawaci merupakan salah satu perusahaan properti terbesar yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan total aset US$ 4 miliar per September 2019 dan kapitalisasi pasar US$ 1,2 miliar per 31 Oktober 2019.