OPTIMUS Bawa Dampak Positif, Efisiensi Subholding Upstream Capai USD 358 Juta
Selain itu, ada program optimasi biaya yang diterapkan di lapangan Pertamina Hulu Mahakam, yakni Low Operations Cost of Mahakam to Achieve Effectiveness and Efficiencies (Locomotive-8) Yang merupakan bagian dari proyek OPTIMUS.
Beberapa contoh inisiatif utama yang telah berhasil dilaksanakan melalui proyek Locomotive-8 ini adalah optimasi kegiatan Well Intervention dan optimasi pemanfaatan material eks terminasi.
"Program Optimasi Well Intervention Locomotive-8 telah mampu menjaga level produksi minyak dan gas Blok Mahakam sesuai target perusahaan dengan pencapaian biaya operasi yang lebih rendah sehingga mampu menghasilkan optimisasi biaya hingga USD 5,2 Juta," tambah John.
OPTIMUS yang berlangsung sejak Januari 2021 ini dilakukan untuk menjaga keberlanjutan operasi, kemampuan berinvestasi dan menciptakan laba di Subholding Upstream Pertamina.
"Dengan kondisi organisasi yang baru ini, Subholding Upstream terus melakukan langkah-langkah terobosan agar keberlangsungan bisnis dapat terus berjalan dan bertumbuh menjawab tantangan perubahan zaman", ujar John.
John menegaskan implementasi dari kebijakan tersebut membuat Pertamina bertransformasi menjadi organisasi yang lebih agile, lean, dan efisien dalam menjalankan tugas.
Perjalanan Subholding Upstream masih panjang, dan membutuhkan dukungan dari seluruh pihak terkait.
"Tentunya kami membutuhkan dukungan dari seluruh pihak agar transformasi Pertamina berjalan lancar dan kami mampu untuk berkontribusi positif pada target nasional 1 Juta BOPD dan 12 MMSCFD pada 2030", tegas John. (jpnn)