Orang-Orang 'Penting' di Ekspedisi Dewaruci Keliling Dunia (2)
Pontang-panting Tangani Diare Masal ABKJumat, 05 Oktober 2012 – 00:05 WIB
Kala itu, Khoirul juga ikut turun ke medan perang, keluar-masuk hutan, serta naik-turun gunung selama 16 bulan. Dia tercatat empat kali mendapat tugas khusus di provinsi ujung barat Indonesia itu. "Tantangannya lebih berat dibanding masa pendidikan," kenang prajurit yang tidak menyangka akan diposisikan di korps kesehatan tersebut.
Kasus menonjol ditemui Khoirul ketika ada ABK yang gulung koming karena perutnya sakit. Rupanya, si ABK punya riwayat sakit usus buntu akut yang tidak dilaporkan ke tim medis. Puncaknya, saat kapal berada di kawasan utara Indonesia, sakit si pasien tak bisa dibendung lagi.
Khoirul pun melapor ke komandan kapal mengenai kondisi ABK yang kesakitan. Komandan lalu memutuskan agar kapal merapat ke lantamal (pangkalan utama TNI-AL) terdekat yang memiliki rumah sakit. Operasi wajib dilaksanakan untuk menyelamatkan jiwa anak buahnya.