Orang Tua Tolong Jaga Anak Remaja, Jangan Sampai Putus Sekolah dan Nikah Muda
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo meminta para orang tua untuk berperan aktif memberikan edukasi kepada anak-anak terkait lingkungan dan pertemanan.
Hasto mengatakan hal itu penting untuk menjawab tantangan bonus demografi di masa depan.
Dia menyarankan para orang tua memberi perhatian kepada para anak remaja dan lingkungannya untuk menghindarkan remaja dari toxic friendship.
Hal itu disampaikan oleh Hasto saat berbicara sebagai narasumber dalam Rakorbidnas DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang kelautan dan perikanan yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (7/10).
Di acara itu, hadir Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Bidang Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri, pengurus daerah PDIP ,dan sejumlah kepala daerah termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Awalnya, Hasto menjelaskan terjadi peningkatan jumlah orang dengan gangguan kejiwaan di Indonesia. Dari awalnya sekitar 1,3 per seribu orang pada awal 2000-an, kini sudah di angka 18 per seribu.
Tentu saja hal ini bisa berpotensi adanya orang-orang dengan gangguan kejiwaan yang hadir di tengah-tengah masyarakat.
Pada titik itu, Hasto mengatakan remaja harus dijaga dan mendapat perhatian serius. Dari seluruh warga negara, sebanyak 24,3 persen adalah remaja. Kelompok remaja inilah kunci bangsa Indonesia bisa memetik bonus demografi.