Orangtua Ini Relakan Paru-paru Demi Anak
Sabtu, 15 September 2012 – 10:55 WIB
Kondisi dimana paru-paru tertutup lendir yang lengket hingga secara bertahap menurunkan kemampuan kerjanya. Jika tak ditangani Marcus akan sulit bernafas kemudian meninggal. Ventilator dan alat pacu jantung-paru sebenarnya bisa menolong. Hanya saja jika dipasang, menurut Profesor Axel Haverich, Marcus harus terus-menerus dalam kondisi dibius.
Akhirnya disimpulkan cara paling aman adalah ganti paru-paru alias transplantasi. Seperti disebut di atas, mencari organ untuk transplantasi bukanlah perkara mudah. Berbulan-bulan menunggu tanpa hasil, Lars beserta istri kemudian memeriksakan diri apakah mungkin paru-paru mereka dipasang di tubuh sang anak. Untungnya, darah kedua orangtua Marcus sama golongannya.