Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Orator Demo FPI: Apakah Dia Mengutuk?

Jumat, 06 Maret 2020 – 19:30 WIB
Orator Demo FPI: Apakah Dia Mengutuk? - JPNN.COM
Massa Front Pembela Islam (FPI), PA 212, dan GNPF U menggelar aksi di area depan Gedung Kedutaan Besar India, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (6/3). Foto: Aristo Setiawan/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Massa gabungan Front Pembela Islam (FPI), PA 212, dan GNPF-U menggelar aksi di depan Gedung Kedutaan Besar India, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (6/3).

Seorang orator aksi mengkritik keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai lembek menyikapi kejadian kerusuhan bernuansa SARA di India.

Sebab, menurut sang orator, Jokowi tidak pernah memprotes, apalagi mengecam India atas kejadian kerusuhan bernuansa SARA tersebut.

"Apakah dia mengecam? Apakah dia memprotes? Apakah dia mengutuk? Terus buat apa, hayo? Mingkem," ucap seorang orator dari atas mobil komando di depan Kedubes India, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (6/3).

Orator itu lantas membandingkan sikap Presiden Jokowi yang diam atas kejadian kerusuhan di India, dengan persoalan penyebaran virus Corona yang dialami Tiongkok.

Menurut orator tersebut, Jokowi ramah terhadap Tiongkok yang dilanda wabah virus Corona. Bahkan, kata orator itu, Jokowi sampai menelepon pihak Tiongkok untuk menyatakan Indonesia siap membantu negara Tirai Bambu menangani Corona.

"Coba ketika China diobrak-abrik sama Corona, dia bilang bantu. Ketika muslim Uighur dibantai, diam," tutur dia.

Terlepas dari sikap beda Jokowi itu, orator tetap menghormati eks Gubernur DKI Jakarta. Sebab, Jokowi merupakan presiden konstitusional yang terpilih dari proses demokratis.

Orator aksi demo FPI, GNPF-U, PA 212, menyampaikan ketidakpuasannya atas sikap Presiden Jokowi merespons kerusuhan SARA di India.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News