Organda Minta 500 Angkot
Untuk Layani Warga saat PenutupanSenin, 07 Juli 2008 – 09:46 WIB
"Minimal 500 angkot yang digunakan ketika penutupan PON berlangsung (17/7, Red). Ini sebagai evaluasi saat pembukaan PON lalu. 100 angkot yang digunakan sangat kewalahan," ujarnya.
Menurut Rusdiansyah, banyak warga yang komplain saat akan pulang menggunakan angkot pada pembukaan PON lalu. Rata-rata mengeluhkan lambatnya angkot yang menjemput mereka di stadion utama untuk diantarkan ke 3 dermaga penyeberangan yang telah disiapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda. Padahal, katanya, ini dikarenakan jumlah yang tidak sebanding antara armada angkot dengan puluhan ribu warga yang datang.
"Saat pembukaan dan penutupan PON jelas ada mobilisasi massa yang sangat besar. Massa itu tidak hanya terdiri dari warga Samarinda, tetapi juga dari seluruh penjuru Kaltim. Karena itu, kami minta agar angkot ditambah hanya saat penutupan nanti," ujarnya.
Mengapa hanya saat penutupan? Rusdiansyah mengaku, pada hari-hari pelaksaan PON, diasumsikan tidak ada mobilisasi massa. Karena, katanya, sudah terpecah ke venues dan stadion yang terdapat di beberapa kabupaten kota.
"Jadi hanya saat penutupan nanti. Daripada warga kembali mengeluhkan masalah transportasi yang lambat. Kemarin saja ada warga yang baru sampai ke Samarinda daerah kota lewat tengah malam," ujarnya.(*/che)