Oscars 2019: Beragam, Tapi Endingnya Mengecewakan
jpnn.com - Green Book, Olivia Colman, Rami Malek, Mahershala Ali, Regina King, dan Alfonso Cuaron. Enam nama tersebut sedang ramai diperbincangkan publik setelah menang dalam 91st Academy Awards yang diselenggarakan Minggu malam (24/2) waktu setempat. Merekalah pemilik piala Oscar untuk kategori tertinggi tahun ini. Dan itu membuat Oscars lebih beragam.
Kemenangan dari beragam latar belakang dan warna kulit tersebut ''melunturkan'' tagar #OscarSoWhite yang membayang-bayangi ajang ini sejak pergelaran Academy Awards Ke-88 pada 2016.
Tagar itu kali pertama dibuat aktivis April Reign lewat Twitter sesaat setelah nominasi Oscars diumumkan sebagai bentuk kritik karena kurang beragam. Terutama untuk para pelaku industri film berkulit hitam.
Kini gantian tagar #OscarsNotSoWhite yang bertebaran di dunia maya. Publik mengapresiasi keberagaman pada penghargaan Oscars kali ini. Kemenangan ''penuh warna'' tersebut dibuka tim produksi Black Panther yang memboyong dua piala. Yakni, Best Costume Design (Ruth E. Carter) dan Best Production Design (Hannah Beachler dan Jay Hart).
Carter dan Beachler jadi perempuan keturunan Afrika-Amerika pertama yang menang di kategori masing-masing.
Perempuan yang juga kali pertama memboyong piala Oscar kategori besar adalah Olivia Colman. Pemeran Ratu Anne di The Favourite itu langsung menang di nominasi pertamanya sebagai Best Actress In A Leading Role.
''Ouw, ini jujur saja, cukup bikin stres. Hehe..lucu sekali. Saya dapat Oscar!'' kata Colman di atas panggung. Pidato kemenangannya amat kocak dan membuat seisi Dolby Theatre tertawa sekaligus standing ovation untuknya.
Dia berterima kasih kepada banyak orang, mulai sutradara, cast The Favourite, suami, dan dua anaknya. ''Setiap gadis cilik yang berlatih pidato buat di TV, kalian enggak akan tahu! Dulu aku adalah petugas kebersihan dan banyak berkhayal tentang hal tersebut,'' ungkapnya.