OSO Mengenang Kisah Persahabatannya dengan Longinus Yo Seng Long
"Itulah, kami bertiga bikin usaha yang namanya AOA (Along Oesman Abi). Along ini memang usahanya, usaha bidang pasir. Jangan lupa, hampir semua bangunan di Kalbar ini, pasirnya dari pasir yang digarap Along, hampir semua ya," ungkap OSO.
Pria kelahiran Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, 18 Agustus 1950 itu mengatakan bahwa mereka merintis usaha itu karena berlandaskan persahabatan, bukan semata-mata hanya pada kepentingan bisnis.
"Jadi, kami ini karena persahabatan, bukan karena bisnis. Kalau bisnisnya, mungkin tidak seberapa. Kita ada bisnis-bisnis yang lain, tetapi ini karena persahabatan dan sampai sekarang masih," kata OSO dalam keterangannya, Jumat (19/7).
OSO mengatakan bahwa usaha yang dirintisnya bertiga itu sudah berjalan hampir 15 tahun dan sekarang diteruskan oleh anak dari Along.
"Ini akan diteruskan anaknya," ungkap OSO yang juga ketua umum Partai Hanura itu.
Lebih lanjut OSO pun mengenang Along sebagai sosok yang lucu dan bersahabat.
"Dia ini lucu dan bersahabat. Persahabatan yang dibangunnya itu bisa dilihat dari orang-orang yang datang mengunjungi dia. Itu karena sikapnya yang memang bersahabat," kata OSO.
Dalam kesempatan itu, pun OSO menyampaikan pesan mengenai pentingnya sebuah persabahatan. Termasuk bagaimana Along menjalani persahabatan dengan banyak orang.