Otak Sindikat Uang Palsu Itu Ternyata Seorang Sarjana Ekonomi
jpnn.com - JAKARTA - Lima orang pelaku pengedaran uang palsu telah diamankan di Polres Metro Jakarta Barat. Terungkap, keberhasilan Polres Jakbar ini bermula dari laporan Yanti. Siapa dia?
"Petugas berhasil mengungkap kasus uang palsu. Pelaku diamankan sekitar jam 11.00 tanggal 14 September di daerah Ciledug, Tangerang. Ini diawali dari laporan Yanti, " kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Rudy Heryanto, di markasnya, Jumat (25/8).
Yanti adalah seorang pemilik angkot. Dia curiga, setoran angkot dari salah seorang sopirnya bernama Radi adalah palsu.
"Setelah mendapat laporan dari pemilik angkot, kami melakukan penyelidikan di lapangan oleh unit Reserse Kriminal yang dipimpin Aiptu Lamho Situmorang. Di sana kita berhasil mengamankan tersangka dengan inisial AS di daerah Tangerang," kata Rudy.
Menurut keterangan petugas yang melakukan penangkapan, AS bersama rekannya SU sedang melakukan transaksi. Saat itu petugas mendapati uang palsu di dalam tas sejumlah Rp 950 ribu.
(Baca Juga: 8-6! Polres Jakarta Barat Bongkar Uang Palsu)
"Setelah menangkap AS dan SU, petugas mengintrogasi tersangka. Petugas menyuruh tersangka memesan kembali uang palsu kepada rekannya, inisial MA dengan nominal 15 juta yang diantarkan oleh AV," tuturnya.
Dari hasil pengembangan lanjut oleh petugas, didapati maskas tempat penggandaan uang palsu berada di Cileunyi, Bandung. Saat didatangi petugas mengamankan otak dari operasi, yakni seorang sarjana ekonomi bernisial LU.