Otak Teror Barcelona Mampus Dipelor
jpnn.com, BARCELONA - Kepolisian Spanyol akhirnya menembak mati pelaku teror Las Ramblas, Barcelona. Pelaku teror bernama Younes Abouyaaqoub (22) tewas setelah dalam sebuah penggerebekan di Subirats, Barcelona, Senin (21/8).
Abouyaaqoub memang sudah jadi buronan sejak aksinya menabrakkan mobil ke arah kerumunan di Las Ramblas yang padat oleh wisatawan, Kamis (17/8) sore. Namun, pemuda berkebangsaan Maroko itu akhirnya mati di Subirats, sekitar satu jam perjalanan darat dari Barcelona.
Saat disergap, Abouyaaqoub mengenakan sabuk bom bunuh diri palsu. Dia juga memiliki sebuah tas berisi pisau.
“Tersangka di Subirats mengenakan sesuatu menyerupai sabuk bunuh diri yang ditempelkan di tubuh. Pria ini telah ditembak mati,” ujar pernyataan Els Mossos d’Esquadra atau Kepolisian Provinsi Catalan.
Polisi bergerak setelah memperoleh petunjuk tentang seseorang dengan ciri-ciri mirip Abouyaaqoub di sebuah stasiun bahan bakar. Dia kabur dari lokasi teror dengan membajak sebuah mobil, membunuh pengemudinya dengan pisau dan membuang mayatnya.
“Kami pastikan pria yang ditembak di Subirats adalah Younes Abouyaaqoub, perencana serangan teroris di Barcelona,” sambung Els Mossos d’Esquadra.
Serangan Las Ramblas mengakibatkan 14 orang tewas. Dua di antaranya adalah sopir mobil yang dibajak oleh Abouyaaqoub dan seorang perempuan lainnya yang tewas di Cambrils pada Jumat (18/8) atau sehari pasca-teror Las Ramblas.
Sebelumnya kepolisian Spanyol pada Senin (21/8) pagi mengumumkan tentang perburuan terhadap Abouyaaqoub yang diperluas ke wilayah perbatasan dengan negara tetangga. Sebab, ada dugaan teroris itu menyeberang ke perbatasan Prancis.