OTT Terbaru KPK Terkait Proyek Pengadaan di Bakamla
jpnn.com - JAKARTA -- Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah mengatakan, penyidik mengamankan empat orang dari operasi tangkap tangan yang digelar dua tempat di Jakarta, Rabu (14/12).
Satu orang merupakan penyelenggara negara dari lembaga Badan Keamanan Laut, dan tiga lainnya kalangan swasta.
"Seperti yang Bakamla sebutkan, memang ada salah satu penyelenggara negara yang berasal dari institusi tersebut. Saat ini masih dalam pemeriksaan," kata Febri di kantor KPK, Rabu (14/12) malam.
Febri menegaskan uang yang diamankan jumlahnya cukup signifikan. Namun dia belum menyebutkan jumlah pastinya. Termasuk apakah ada uang pecahan rupiah atau asing.
"Nilainya cukup signifikan," tegas mantan aktivis ICW itu.
Menurut Febri, dugaan penerimaan uang itu terkait proyek pengadaan yang implementasinya tengah berjalan saat ini di Bakamla. Lagi-lagi, Febri bungkam soal detail proyek yang dimaksud.
"KPK masih punya waktu 1 x 24 jam, besok sebelum siang akan kami jelaskan detail apa saja proyeknya, siapa saja yang diamankan," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bakamla Laksamana Madya Arie Sudewo membenarkan pejabat yang ditangkap KPK adalah Deputi Informasi Hukum dan Kerjasama Bakamla Eko Susilo Hadi.
Sebelumnya, kata Arie, Eko menjabat pelaksana tugas sekretaris utama Bakamla selama tujuh bulan.