Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

OVO Tak Mau Sebut Perusahaannya Berstatus Unicorn

Senin, 07 Oktober 2019 – 19:21 WIB
OVO Tak Mau Sebut Perusahaannya Berstatus Unicorn - JPNN.COM
Aplikasi OVO. Foto: Ridha/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Platform pembayaran digital OVO menanggapi kabar jika perusahaan rintisan mereka diberi label unicorn, namun, OVO justru tidak mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.

"Kalau label unicorn, jangan dari kami, masa kami bilang kami ini unicorn, kan tidak," kata Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra saat ditemui wartawan di Jakarta, Senin.

Karaniya sendiri mengapresiasi pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Rudiantara yang sudah memberi titel unicorn kepada OVO.

"Kami berterima kasih dan menghargai ya, Pak Menkominfo sudah membuat pernyataan seperti itu," kata Karaniya.

Karaniya dalam wawancara tersebut tidak bersedia memberikan valuasi perusahaan maupun sejak kapan mereka menjadi unicorn.

Firma analisis perusahaan CB Insight dalam situs mereka menulis OVO memiliki valuasi sebesar 2,9 miliar dolar per 14 Maret 2019.

Karaniya berharap jika memang mereka dipandang sebagai unicorn, status ini dapat menjadi pemicu lahirnya unicorn-unicorn lain di Indonesia.

OVO juga mengapresiasi pemerintah, khususnya Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator teknologi finansial atas dukungan yang diberikan hingga perusahaan dapat tumbuh seperti saat ini.

Platform pembayaran digital OVO menanggapi kabar jika perusahaan rintisan mereka diberi label unicorn, namun, OVO justru tidak mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News