Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Owi/Butet Dibebani Target Pertahankan Gelar di Malaysia

Senin, 03 April 2017 – 11:41 WIB
Owi/Butet Dibebani Target Pertahankan Gelar di Malaysia - JPNN.COM
Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, SARAWAK - Tak perlu menunggu lama. Usai India Open (superseries) kalender Metlife BWF World Superseries akan berlanjut ke Malaysia Open (superseries premier).

Ajang yang akan digelar di Stadium Perpaduan, Kuching, Sarawak itu berlangsung mulai besok Selasa (4/4) hingga Minggu (9/4). Tota hadiah yang bakal diperebutkan adalah USD 600.000 atau setara dengan Rp 7,9 miliar.

Indonesia memastikan menurunkan pemain-pemain elite di ajang ini. Pemain dengan ranking sepuluh besar dunia wajib hadir.

Sektor ganda campuran masih menjadi sektor andalan pasukan Merah Putih. Juara bertahan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juga sudah siap tempur.

“Target memang masih di nomor ganda campuran dan ganda putra, karena dua nomor ini yang prestasinya paling stabil. Di ganda campuran ada Tontowi/Liliyana dan Praveen (Jordan)/Debby (Susanto). Memang hasil di All England 2017 kurang maksimal, mudah-mudahan di Malaysia ada perbaikan, baik dari segi penampilan maupun kondisi,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti di Badminton Indonesia.

Susy percaya kans Tontowi/Liliyana masih terbuka. Pengalaman Owi/Butet, panggilan mereka, membuat Susy juga yakin mereka akan komitmen dan profesional di Malaysia Open nanti.

“Mengenai penampilan mereka di All England 2017 kemarin, kondisi mereka memang belum maksimal. Liliyana belum sembuh total dari cedera (lutut kanan). Waktu kalah, Tontowi/Liliyana say sorry belum bisa meraih hasil maksimal, mereka bilang akan persiapkan diri lagi untuk kejuaraan berikutnya,” Susy, si peraih medali emas tunggal putri di Olimpiade Barcelona 1992 ini.

Sementara itu pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga menjadi andalan. Memang, ganda putra peringkat satu dunia itu baru terkuras tenaganya di dua ajang beruntun, All England dan India Open. Di dua ajang pembuka Metlife BWF World Superseries tersebut, Marcus/Kevin keluar sebagai juara.

Marcus/Kevin, mereka juga terdaftar di ajang Singapore Open superseries 2017 yang bakal dilangsungkan usai Malaysia Open.

“Tentunya harapan kami Marcus/Kevin bisa juara, tetapi kan tidak bisa seperti robot yang juara terus, manusia kan ada batasnya. Apalagi mereka harus mengikuti turnamen beruntun yang sifatnya wajib. Namun, Marcus/Kevin pasti sudah tahu standard mereka, minimal harus semifinal, jangan sampai di bawah itu,” kata Susy.

Sementara itu di tunggal putra, pelatnas menurunkan empat wakil yaitu Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting dan Muhammad Bayu Pangisthu. Dua pemain senior, Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto juga turun.

Sedangkan satu pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta, terpaksa batal tampil karena Rizki mengalami cedera lutut kiri. (adk/jpnn)

Tak perlu menunggu lama. Usai India Open (superseries) kalender Metlife BWF World Superseries akan berlanjut ke Malaysia Open (superseries premier).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close