Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PA 212 Gagas Aksi di MK, Azyumardi: Berhentilah Memelintir Istilah Acara Keagamaan

Jumat, 21 Juni 2019 – 05:53 WIB
PA 212 Gagas Aksi di MK, Azyumardi: Berhentilah Memelintir Istilah Acara Keagamaan - JPNN.COM
Azyumardi Azra. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni atau PA 212 menggagas aksi super damai di depan gedung MK, terkait putusan sengketa hasil Pilpres 2019 pada 28 Juni mendatang.

Menanggapi rencana tersebut, Guru Besar dari UIN Syarief Hidayatullah, Azyumardi Azra meminta semua pihak menahan diri untuk tidak menggelar aksi saat MK mengeluarkan putusan sengketa Pilpres 2019.

"Agar semua pihak menunggu keputusan MK dengan damai. Tidak perlu lagi memobilisasi massa untuk unjuk rasa yang bisa menimbulkan kegaduhan dan kekerasan," kata Azyumardi saat dihubungi, Kamis (20/6).

Menurut dia, kondisivitas negara saat ini sudah terjaga. Kedua pihak baik Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno juga sudah menempuh jalur hukum. Prabowo sendiri sudah mengimbau massanya agar tidak melakukan aksi demonstrasi.

BACA JUGA: 22 Juta Massa Bakal Kumpul di MK Sambut Kemenangan Prabowo – Sandi?

"Rakyat sudah capek dengan kegaduhan politik, apalagi dengan membawa agama," kata cendekiawan muslim ini.

Dia juga menilai aksi yang akan digelar juga tidak tepat jika dibaluti dengan label halalbilhalal. Sebab, halalbilhalal sangat mengedepankan keteduhan dan persatuan.

"Sebaiknya berhenti memelintir istilah-istilah acara keagamaan untuk politik dan kekuasaan," jelas dia.

PA 212 akan menggagas aksi super damai di depan gedung MK bertepatan dengan pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News