Pabrik Kantong Darah Sangat Mendesak
Kamis, 18 Februari 2010 – 17:56 WIB
Mendirikan pabrikan kantong darah, kata JK, sudah sangat mendesak. Mengingat saat ini penduduk Indonesia mencapai 200 juta. Sedangkan kebutuhan akan darah cukup tinggi, yakni 4 juta kantong per tahun.
"Selain itu dapat menekan biaya pelayanan darah," katanya. Saat ini, yang menjadi permasalahan pokok PMI adalah biaya pengolahan darah belum mencukupi. Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD), masih mengandalkan subsidi dari pusat dan daerah yang jumlahnya sangat minim, serta dari pasien itu sendiri.