Pacul Sukabumi Siap Diproduksi Massal
"Setelah ada SNI kami juga akan melatih para perajin agar pacul yang diproduksinya tersebut sesuai SNI sehingga, bisa diserap oleh pemerintah pusat," tambahnya.
Di sisi lain, Aam mengatakan tidak hanya SNI yang menjadi perhatian Pemkab Sukabumi hingga Kementerian Perindustrian RI, tetapi alat untuk membuat pacul harus berteknologi tinggi.
Selama ini, pandai besi membuat cangkul secara manual yang menyebabkan produksinya terbatas ditambah lagi minimnya regenerasi perajin alat pertanian ini. Dengan adanya alat yang canggih untuk memproduksi cangkul tenaga yang dikeluarkan tidak terlalu besar karena, bisa dikerjakan secara otomatis.
"Maka dari itu, Pemkab Sukabumi berupaya meminta kepada pemerintah usat untuk bisa memberikan bantuan berupa alat produksi pacul. Bantuan yang diberikan kepada perajin ini berupa pembelian secara kredit dalam bentuk alat agar mereka bisa terus berkarya dan mempunyai tanggung jawab," ujarnya. (antara/jpnn)