Padang-Painan Lumpuh
Pessel Banjir, Satu Orang HilangDi Kecamatan Bayang, ratusan rumah warga juga terendam. Enam rumah di antaranya terancam terban masuk Batang Bayang. Satu unit di antaranya milik Ali Amran, 60, telah terban separuh ke sungai di Kampung Lubuk Gambia, Nagari Kapelgam, Kecamatan Bayang.
Beruntung Ali Amran bersama istrinya Ida, 55, dan empat anaknya berhasil dievakuasi. Dua orang warga yang melakukan pertolongan terluka akibat tertimpa kayu bangunan rumah korban yang roboh.
Di Kampung Laban Nagari Salido Kecamatan IV Jurai, seluas 30 hektare lahan terendam banjir dan dipastikan gagal panen (puso).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Doni Gusrizal mengakui terdapat enam kecamatan terparah terendam banjir.
"Di Pessel terdapat enam kecamatan yang terparah direndam banjir. Enam kecamatan itu adalah Koto XI Tarusan, Bayang, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, dan Ranah Pesisir. banjir juga mengakibatkan satu orang warga bernama Kelvin 13, di Kampung Anakan Nagari Koto Nan Duo Kecamatan Batang kapas hanyut terseret banjir," katanya.
BPBD dan Basarnas Padang melakukan upaya penyelamatan pada enam kecamatan terparah ini.
"Curah hujan yang tinggi selama dua hari ini membuat terjadinya banjir dan longsor. Longsor terjadi kawasan Silaiang. Longsor menutup jalan nasional dan membuat akses Padang -Pekanbaru tertutup selama 3,5 jam," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Eliyusman kepada Padang Ekspres (Grup JPNN).
Selain itu, di Padangpariaman dan Pesisir Selatan juga terjadi banjir. Informasi yang diterima Pusdalop Sumbar dari BPBD Pessel, ada rumah yang hanyut akibat banjir di Bayang Koto Barapak dan 4 rumah rusak berat dan puluhan rumah terendam.