PADI Jaya Baya: Jangan Sampai Jokowi Dua Periode
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan capres-cawapres nomor 02, Prabowo Subianto - Sandaga Uno mendapatkan tambahan energi baru menghadapi pencoblosan Pilpres 2019. Tambahan energi itu berasal dari lintas alumni Universitas Jayabaya yang tergabung dalam PADI Jaya Baya.
Sebanyak 300 alumni menghadiri deklarasi yang digelar di Seknas Prabowo-Sandi di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/2).
Ketua PADI Jaya Baya Firman mengatakan, deklarasi ini tidak hanya berhenti di sini saja. Tetapi juga mengawal sampai pencoblosan 17 April 2019 menjaga kotak-kotak suara hingga penghitungan suara selesai.
"Potensi terjadinya kecurangan sangat besar. Mereka memiliki sistem dan alat negara untuk melakukan kecurangan,’’ kata Firman.
"Untuk memperbaiki bangsa dari keterpurukan adalah memenangkan Prabowo-Sandi. Tumbangkan, Jokowi-Ma’ruf. Jangan sampai, Jokowi dua periode. Hidup ini makin sulit,’’ tambahnya.
Sementara, Ketua Seknas Prabowo-Sandi, Mohamad Taufik menilai, data yang disampaikan capres Jokowi dalam debat capres pekan lalu sarat dengan kebohongan atau menggunakan data yang tidak valid.
Menurut Taufik, hal ini sangat berbahaya karena level presiden mempublikasikan data hoaks dalam debat kandidat. Artinya, seorang Jokowi memang tak kredibel menjadi seorang presiden.
"Dukungan PADI Jaya Baya merupakan energi baru memenangkan Prabowo-Sandi. Bangsa ini kalau mau berubah, harus ganti presiden. Ini telah saya pelajari,’’ ucap Taufik.