Paduan Laser dan PRP Atasi Jerawat Hingga Stretch Marks
jpnn.com, SURABAYA - Salah satu hal lazim dialami oleh perempuan yang baru melahirkan adalah munculnya guratan atau stretch marks di beberapa bagian tubuh seperti perut, paha, dada, dan bokong.
Menurut pakar kecantikan dari Estine Clinic dr Gerald Kusumo, guratan itu muncul karena kulit meregang dan pecah saat hamil. "Ini utamanya terjadi pada kulit yang kering," katanya saat ditemuI di acara customer gathering di kawasan Mulyosari.
Karena itu, menurutnya, sejak perempuan mengetahui dirinya hamil, harus rutin memberikan cream moisturizer untuk menjaga kelembaban kulit. Terutama pada bagian perut dan paha serta bokong.
Namun jika sudah terlanjur ada stretch marks, maka perawatan baru boleh dilakukan pasca si ibu selesai memberikan ASI eksklusif kepada buah hati.
Salah satu perawatan terbaik untuk menghilangkan guratan adalah dengan mengkombinasikan manfaat laser CO2 dengan PRP (platelet rich plasma) atau plasma kaya trombosit. "Keduanya bertugas untuk merangsang lahirnya kolagen baru," jelas dia.
Laser CO2 memiliki sifat merusak kulit. Dengan dirusak inilah, secara langsung akan merangsang otak meregenerasi kulit. Baru setelah itu diaplikasikan PRP yang menurut beberapa jurnal kedokteran telah terbukti mendukung peningkatan kolagen dan pertumbuhan kulit baru. Itu tidak lepas dari kandungan epidermal growth factor (EGF), transforming growth factor beta (TGF B), dan vascular endotel growth factor (VEGF).
Lebih lanjut, dr Gerald mencontohkan jurnal kedokteran yang memuat manfaat PRP adalah penelitian yang dilakukan dokter Nancy W. Mikhael dan Fatma M.El-Esawy dari Department of Dermatology and Andrology Faculty of Medicine, Bebha University, Egypt.
Selain bermanfaat untuk stretch marks, kombinasi perawatan laser CO2 dan PRP juga bermanfaat besar untuk mengatasi jerawat, kulit berlubang atau bopeng, dan keriput.