Pahlawan Poeple Power itu Telah Pergi
Minggu, 02 Agustus 2009 – 07:51 WIB
Cory Aquino merupakan ikon demokrasi yang menumbangkan pemerintahan diktator Ferdinand Marcos dan memerangi tujuh kali upaya kudeta di Filipina. Memimpin Filipina pada 1986-1992, dia bukan hanya menjadi presiden perempuan pertama di negaranya. Tetapi, juga presiden perempuan pertama di Asia.
Setelah tak lagi menjabat presiden, Cory tetap aktif di dunia politik. Pada Januari 2001, dia memainkan peran aktif dalam revolusi EDSA (People Power) kedua yang menumbangkan Presiden Joseph Estrada dan mendukung Gloria Macapagal Arroyo sebagai presiden.
Tapi, hubungan Cory-Arroyo akhirnya renggang. Pada 2005 Cory Aquino mengecam Arroyo karena menuduh curang dalam pemilihan presiden (pilpres) pada 2004. Cory ikut serta dalam demonstrasi masal menentang pemerintahan Arroyo dan mendesaknya mundur dari presiden. (AFP/AP/Rtr/dwi)