Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pak Ganjar akan Menyiapkan Tempat Isolasi Mandiri di Beberapa Kabupaten

Selasa, 01 Desember 2020 – 22:09 WIB
Pak Ganjar akan Menyiapkan Tempat Isolasi Mandiri di Beberapa Kabupaten - JPNN.COM
Gubernur Ganjar Pranowo mengikuti Rakor Penanganan COVID-19 di Jawa Tengah melalui Vicon, Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera membuat tempat isolasi terpusat di beberapa daerah di Jawa Tengah.

Hal ini, menyusul tingginya klaster keluarga akibat isolasi mandiri yang diduga kurang disiplin.

Hal itu disampaikan Ganjar, usai mengikuti Rakor Penanganan COVID-19 di Jawa Tengah melalui Vicon, Selasa (1/12). Ganjar mengatakan, sebenarnya di Jawa Tengah sudah jauh-jauh hari menggunakan isolasi terpusat dan itu diawali di Kota Semarang. Kemudian Pemprov Jateng juga memanfaatkan Hotel Kesambi untuk isolasi mandiri.

“Sebenarnya sudah banyak jalan, kalau Kota Semarang kan sudah dari dulu rumah pak Wali, kami juga bantu dengan Hotel Kesambi. Kita lebih dulu sebenarnya,” ucap Ganjar usai rapat.

Hanya saja, kata Ganjar, di beberapa Kota Kabupaten yang saat ini mengalami kenaikan kasus COVID-19 memang sudah mulai membuat atau mencari tempat untuk isolasi mandiri terpusat.

“Contohnya di Banyumas. Banyumas itu sudah bisa juga, dia buat sekarang di Baturaden, cuman kemarin kota Pekalongan, pak Walinya bilang, hotelnya nggak mau,” kata Ganjar.

Oleh karena itu, Ganjar mengatakan, pihaknya melalui Dinas Kesehatan juga mulai memetakan daerah dengan angka kasus COVID-19 yang tinggi sehingga, lanjut Ganjar, pasien COVID-19 yang harus isolasi mandiri bisa menerima pelayanan yang nyaman dan disiplin.

“Maka sekarang mencari agar isomannya betul-betul nyaman. Nah kami mau tindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Pak Luhut agar setiap Kabupaten Kota itu menyiapkan sehingga kalau mereka diisiolasi itu nyaman. Nyaman dan terukur,” tandasnya.

Gubernur Ganjar Pranowo menduga tingginya klaster covid-19 di kalangan keluarga akibat isolasi mandiri yang kurang disiplin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close