Pak Ganjar Berhasil Mengubah Status Zona Covid-19 di Semarang, Ini Penjelasannya
jpnn.com, SEMARANG - Target pemerintah pusat kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menurunkan angka kasus COVID-19 di Kota Semarang selama dua minggu kini membuahkan hasil.
Setelah pengetatan sejumlah kegiatan masyarakat dan gelar operasi bersama, zona Kota Semarang kini dari zona merah ke orange.
Dari keseluruhan lokasi di Kota Semarang, hanya tinggal empat kelurahan yang masih berstatus risiko tinggi atau zona merah.
"Hari ini saya evaluasi, bagaimana dua minggu ini kita melakukan tindakan penurunan Covid-19 di Kota Semarang. Ternyata datanya cukup menarik, per hari ini pukul 15.12 WIB, ternyata Kota Semarang sudah berubah menjadi orange," kata Ganjar usai memimpin rapat evaluasi penanganan COVID-19 Kota Semarang di rumah dinasnya, Kamis (24/9)
Dilaporkan penurunan penularan kasus COVID-19 di Kota Semarang pada Minggu ke-37 sebanyak 381 kasus.
Jumlah itu menurun pada minggu ke-38 menjadi 238 dan turun lagi menjadi 41 kasus pada minggu ke-39. Sehingga tingkat penurunan terjadi hingga 78,9 persen.
Sementara itu, angka kematian di Kota Semarang juga ikut turun dari minggu-minggu sebelumnya, yakni penurunannya mencapai 78,11 persen pada minggu ini dengan rincian pada minggu ke-37 terdapat 29 kasus meninggal, jumlah itu turun pada minggu ke-38 menjadi 15 kasus dan turun lagi di minggu ke-39 ini menjadi 11 kasus.
"Penurunannya cukup drastis. Saya berterima kasih pada Wali Kota Semarang, bantuan TNI/Polri dan semua jajaran Forkompimda yang kemarin bergerak untuk menyelesaikan ini. Ternyata, kemajuannya sangat bagus dan ini menjadi hasil dari ikhtiar kita bersama," sambungnya.