Pak Ganjar Menjenguk Guru yang Dua Kali Positif Covid-19, Tertular di Klaster Tarawih
jpnn.com, PATI - Seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan di Pati terkejut saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambangi rumahnya di Perum RSS Sidokerto, Desa Sidokerto, Kecamatan Kota Pati, Kabupaten Pati, Rabu (12/5).
Guru bernama Pram itu merupakan satu dari 56 pasien Covid-19 klaster tarawih di Desa Sidokerto.
Pram yang saat itu di dalam rumah belum mengetahui bahwa Ganjar datang. Rumahnya juga tertutup rapat. Pram baru keluar saat seorang tetangganya memanggil.
Begitu membuka pintu rumah ternyata gubernur sudah berada di depan teras. Di depan Ganjar, dia menuturkan awal dia bisa tertular Covid-19 untuk kedua kalinya.
"Awalnya salat tarawih. Setelah dites ternyata positif untuk kedua kalinya. Dulu sempat positif dan sudah sembuh, sudah vaksin juga, tapi ini positif lagi," ujarnya di depan Ganjar.
Dia mengaku bahwa saat salat tarawih antarjemaah memang tidak berjarak. Pram tidak menyangka bisa tertular Covid-19 meskipun sudah mengenakan masker dan tidak pernah melepas saat salat.
"(Salatnya) tidak berjarak, saya pakai masker terus. Tapi Alhamdulillah kondisi saat ini baik-baik saja, tidak ada gejala," ungkapnya yang tinggal berdua dengan istri.
Ganjar mengatakan klaster tarawih di Perum RSS Sidokerto tersebut merupakan pembelajaran bagi lainnya. Meskipun sudah memakai masker tetapi kalau jarak jemaah tidak ada maka masih bisa tertular.