Pak Ganjar Minta Pemerintah Pusat Mempercepat Pengiriman Vaksin ke Daerah
"Kami sudah siapkan seluruh faskes termasuk kantor desa/kelurahan sebagai tempat vaksinasi. Saya sudah komunikasi dengan kades-kades itu dan mereka siap semuanya," jelasnya.
"Termasuk saya komunikasi dengan TNI/Polri agar kantor-kantor Koramil/Polsek bisa dipakai, agar tidak menimbulkan kerumunan," tambahnya.
Selain itu, pihaknya meminta semua daerah untuk disiplin mengisi aplikasi SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik). Sebab kalau tidak, maka stok vaksin di daerah dinyatakan masih banyak.
Melalui aplikasi SMILE, maka akan terpantau secara real-time logistik rantai dingin vaksin dan penyimpanannya di seluruh titik penyedia vaksin, dari provinsi hingga tingkat Puskesmas dan Rumah Sakit.
"Sebab kalau tidak, maka pusat tidak akan mengirim vaksin. Jadi tolong itu juga diperhatikan. Saya juga minta vaksinasi diprioritaskan untuk para lansia," tambahnya.
Saat ini, menurutnya, para pelajar juga sudah sangat antusias divaksin. Sebab mereka sudah rindu untuk belajar di sekolah.
"Sudah ada beberapa daerah yang sudah mulai kebut vaksinasi untuk pelajar, tapi saya minta lansia dan pralansia dulu diprioritaskan," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, vaksinasi di Banyumas baru mencapai 14 persen. Dia juga berharap agar stok vaksin ditambah.