Pak Ganjar Minta Puskesmas Gencar Cegah Penyebaran Covid-19
jpnn.com, PURWOREJO - Puskesmas sebagai ujung tombak penanganan covid-19 diharapkan mampu berkontribusi dalam rangka pencegahan kasus COVID-19 di Jawa Tengah.
Oleh karena itu, seluruh Puskesmas di Jawa Tengah diminta aktif melakukan tracing kepada masyarakat. Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tracing tidak mungkin hanya mengandalkan Dinas Kesehatan, karena cover area-nya sangat luas.
"Kami ingin menjadikan Puskesmas sebagai ujung tombak penanganan Covid-19. Kenapa Puskesmas, karena ini front pelayanan kesehatan yang paling depan. Kalau mengandalkan Dinas Kesehatan, ini nggak akan sanggup karena coverage areanya terlalu besar," kata Ganjar saat meninjau Puskesmas Bener di Kabupaten Purworejo, Rabu (7/10).
Puskesmas bisa menjadi kekuatan yang bisa dioptimalkan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Ganjar mengatakan sebagai lembaga kesehatan yang didesain khusus untuk pelayanan paling depan di Indonesia, Puskesmas dinilai mampu melakukan tugas itu.
"Puskesmas ini yang paling depan, karena mereka tiap hari bergumul dengan masyarakat paling depan. Dengan optimalisasi Puskesmas dalam rangka tracing ini, maka kita bisa mengetahui dan mendeteksi dengan cepat," urainya.
Selain menggenjot tracing, Puskesmas juga diminta mengampanyekan program-program lain. Misalnya Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5ng), penanggulangan stunting, gizi buruk, demam berdarah dan lainnya.
"Sekaligus saya titipkan, sambil mengedukasi dan tracing COVID-19, juga mengecek ibu hamil, sosialisasi vaksin balita, penanganan gizi buruk, stunting dan lainnya sehingga harapan kita, di tengah pandemi ini semua bisa menjaga dengan baik. Saya akan cek terus, agar Puskesmas di seluruh Jateng bisa optimal dalam melakukan tracing, sehingga lebih baik dan akurat," tegasnya.