Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pak Ganjar sedang Mencari Keluarga Para Prajurit Nanggala 402 di Jawa Tengah

Senin, 26 April 2021 – 22:47 WIB
Pak Ganjar sedang Mencari Keluarga Para Prajurit Nanggala 402 di Jawa Tengah - JPNN.COM
Gubernur Ganjar Pranowo memimpin mengheningkan cipta untuk para korban KRI Nanggala 402. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta hadirin yang mengikuti acara pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Grobogan, Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto baik yang luring maupun daring pada  menundukkan kepala sejenak dan berdoa untuk awak KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan gugur.

"Bapak ibu, marilah kita bersama-sama berdoa. Mari kita menundukkan kepala sejemak untuk menghormati awak kapal KRI Nanggala yang telah gugur saat menjalankan tugasnya sebagai pengawal laut NKRI," ucap Ganjar sebelum membacakan sambutan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (26/4)

Dari 53 awak kapal selam itu, beberapa di antaranya berasal dari Jawa Tengah. Salah satu awak KRI Nanggala yakni Kopda Maryono berasal dari Grobogan.

"Mari kita berdoa menurut agama dan keyakinan kita masing-masing. Berdoa dimulai," imbuhnya.

Sontak ruangan langsung menjadi hening. Semua kepala menunduk untuk memberikan doa terbaik bagi para prajurit bangsa terbaik itu.

Sekitar satu menit prosesi doa bersama untuk KRI Nanggala tersebut. Setelah itu, Ganjar melanjutkan sambutannya untuk memberikan arahan pada Bupati dan Wakil Bupati Grobogan.

Ditemui usai pelantikan, Ganjar mengatakan bahwa dirinya mengikuti perkembangan tenggelamnya KRI Nanggala. Hampir setiap hari, ia mencari informasi terkait kabar terbaru.

"Dan ketika Panglima TNI kemarin menyatakan itu (tenggelam dan prajurit gugur), saya cek datanya ternyata sebagian prajuritnya dari Jateng, ada juga yang dari Grobogan. Maka kita merasa berduka, mereka putra terbaik bangsa yang menjaga wilayah air NKRI dengan segala kegigihan dan perjuangannya. Tentu kita merasa kehilangan dan saya ajak semuanya mendoakan mereka jadi pahlawan bangsa dan husnul khatimah," ujarnya.

Beberapa prajurit TNI AL yang menjadi korban hilangnya KRI Nanggala 402 berasal dari Jateng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News