Pak Ganjar Terpesona Mendengar Suara See With Heart Band
Seperti halnya toleransi, menurutnya, menghadapi teknologi ke depan, tantangan bangsa saat ini merupakan representasi dari kelompok atau kalangan.
Ganjar mengibaratkan Pancasila seperti bintang yang bersinar dengan dinamis. Yang bisa diartikan sebagai masa depan, energi, teknologi, development, dan lainnya. "Itu mesti disampaikan," sambungnya.
Adapun implementasi Pancasila di Jateng di masa pandemi, Ganjar menyebut, program penanganan Covid-19 berupa Jogo Tonggo merupakan bentuk aplikasi nyata Pancasila.
"Jogo Tonggo sudah sangat Pancasilais banget. Saling tolong antartetangga," imbuh Ganjar.
Sementara perwakilan grup band siswa mayoritas difabel, Dinar Rahayu Ningtiyas berharap agar di Hari Lahir Pancasila, kalangan disabilitas tidak diperlakukan secara diskriminatif.
Grup band mayoritas difabel SMK Negeri 8 Surakarta See With Heart digawangi Dinar dan Sarah sebagai vokalis, Ahmad di drum, Faisal di bas, Gilang pada keyboard serta dibantu siswa nondifabel seperti Karel pada piano, dan Duta pada gitar. (flo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: