Pak JK, Mahasiswa Tak Ingin Anda Resmikan Lokasi Wisata di Bintan Itu
jpnn.com - TANJUNGPINANG - Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di kota Tanjungpinang yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kepri (Gempar) menggelar aksi untuk rasa di Bundaran Pamedan, kota Tanjungpinang, Jumat (29/5) Sore.
Aksi ini dilakukan sebagai bentukan atas penolakan terkait rencana kedatangan wakil Presiden RI, Jusuf Kalla ke Kabupaten Bintan untuk meresmikan lokasi wisata baru di Kabupaten Bintan yang bernama Lagoi Bay di Kawasan Wisata Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong.
"Kami menolak kedatangannya jika hanya untuk meresmikan tempat hiburan itu. Saat ini masyarakat bukan butuh acara-acara seremoni itu, tetapi kerja nyata mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan mutu masyarakat di Kepri, khususnya bidang pendidikan, makanya kami menolak," ujar Koordinator Aksi, Jasman.
Jasman juga mengatakan seharusnya, Jusuf Kalla sebagai Wakil presiden bisa melakukan kerja-kerja lebih penting dalam kesempatannya mengujungi Kepulauan Riau itu, untuk menyelesaikan persoalan-persoalan besar yang terjadi disini.
"Mungkin lebih penting dalam kesempatan itu dia melakukan sidak ke lokasi-lokasi pasca tambang disini yang tidak dilakukan reklamasi karena dananya dikorupsi oleh para pejabat, yang menjadikan tanah disini gersang dan lahan terbuka kuning dimana-mana," kata dia.
Ditambahkannya, aksi yang digelar ini tidak hanya akan dilakukan pada saat ini. Namun pihaknya akan terus melancarkan aksi unjuk rasa dengan tuntutan penolakana atas kunjungan Wapres Jusuf Kalla hingga pada hari H nanti yang dijadwalkan tiba di Kepulauan Riau pada Minggu, 31 Mei 2015.
"Kami akan terus menggelar aksi, sampai di hari kedatangannya," ucapnya.
Pantauan di lapangan, para mahasiswa tampak membawa beberapa poster berisikan tuntutan mereka. Selain melakukan orasi, para mahasiswa juga sempat melakukan pembakaran ban di tengah jalan hingga sempat mengganggu para pengguna jalan raya yang melintas.