Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pak Jokowi dan Pak JK, Mana Realisasi Nawacitanya?

Minggu, 10 Mei 2015 – 21:46 WIB
Pak Jokowi dan Pak JK, Mana Realisasi Nawacitanya? - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah kalangan mulai memertanyakan janji Nawacita yang digembar-gemborkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla saat kampanye pemilu presiden lalu. Padahal, Nawacita merupakan sembilan program prioritas yang dijanjikan akan dijalankan selama lima tahun pemerintahan pimpinan duet yang dikenal dengan sebutan Jokowi-Jk itu.

Menurut pengamat politik M Qodari,  selama satu semester pemerintahan Jokowi-JK ternyata belum bisa membuktikan realisasi Nawacita. Qodari pun mengingatkan agar publik terus menagih janji Jokowi-JK.

"Harusnya dibuat pengumuman, 'Wanted! Dicari Nawacita janji Jokowi-JK!’. Sampai sekarang belum kelihatan. Presidennya sibuk blusukan, menteri-menterinya sibuk buat heboh," ujar Qodari dalam diskusi di Jakarta Selatan, Minggu, (10/5).

Pak Jokowi dan Pak JK, Mana Realisasi Nawacitanya?

Dalam program Nawacita, Jokowi-JK berjanji menghadirkan negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara. Tak hanya itu, keduanya juga menjanjikan akan membuat pemerintah yang tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi.

Janji lainnya dalam Nawacita adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah di perbatasan dan desa dalam kerangka negara kesatuan.  Jokowi-Jk juga berjanji meperkuat peran negara dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

Di bidang pendidikan, keduanya berjanji meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program "Indonesia Pintar" serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program "Indonesia Kerja" dan "Indonesia Sejahtera".

Berikutnya, janji meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. Masyarakat juga dijanjikan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

JAKARTA - Sejumlah kalangan mulai memertanyakan janji Nawacita yang digembar-gemborkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla saat kampanye pemilu presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close