Pak Jokowi Ingin Vaksinasi Covid-19 Dipercepat, Kalau Bisa Setahun
Terkait dengan hal tersebut, Kementerian Kesehatan akan meningkatkan berbagai upaya agar vaksinasi bisa diselesaikan dalam satu tahun.
Salah satu upaya adalah rencana vaksin gotong royong yang tengah dikaji dan disiapkan peraturannya dalam bentuk Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes).
"Terkait dengan vaksin gotong royong, Pak Menkes juga akan membuat permenkes terkait. Di dalam permenkes itu juga yang terkait dengan testing memasukkan rapid antigen. Jadi rapid antigen akan dimasukkan ke dalam Permenkes sehingga ini bisa digunakan untuk skrining karena diketahui rapid antigen dari segi biaya lebih rendah dari PCR oleh karena itu bisa digunakan sebagai skrining awal," paparnya.
Dalam sidang kabinet paripurna tersebut, Presiden Joko Widodo juga kembali mengingatkan penerapan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sebagai kunci dari penanganan pandemi Covid-19 ini.
"Untuk masker, presiden meminta ada standarisasinya sehingga masker yang digunakan masyarakat itu memenuhi standar kesehatan sehingga tentu maskernya akan efektif untuk digunakan," ujarnya.
Di samping itu, presiden juga terus mendorong upaya pengetesan, pelacakan, dan penelusuran kasus positif Covid-19, antara lain secara digital melalui program Peduli Lindungi.
Kepala Negara juga akan segera mempersiapkan Instruksi Presiden (Inpres) agar program tersebut bisa digunakan secara lebih efektif.
"Program Peduli Lindungi ini bisa digunakan sehingga bisa efektif mengontrol mereka yang terpapar secara digital," tandasnya. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?