Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pak Jokowi, Ini Permintaan NasDem Soal Reshuffle Kabinet

Rabu, 23 Desember 2015 – 16:10 WIB
Pak Jokowi, Ini Permintaan NasDem Soal Reshuffle Kabinet - JPNN.COM
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Muhammad Kurtubi (kiri). FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Muhammad Kurtubi berharap Presiden Jokowi tidak menggusur para menteri dari partai yang sejak awal mengusungnya dalam pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres). Ia menduga ada kemungkinan dilakukan reshuffle kabinet untuk mengakomodir partai-partai baru yang akan bergabung dalam koalisi pemerintahan.

“Saya senang kalau ada penyegaran di dalam kabinet. Saya memahami urusan pergantian anggota kabinet adalah hak prerogratif presiden, hal itu sebaiknya dilakukan bukan pada menteri-menteri yang dari partai politik yang sejak awal konsisten mendukung Jokowi” kata Kurtubi, Rabu (23/12), menyikapi wacana masuknya PKS dalam koalisi pemerintahan.

Beredar isu bahwa PKS akan masuk dalam jajaran kabinet. Kader PKS akan mengusur posisi Jaksa Agung, M Prasetyo yang juga kader Partai Nasdem digantikan oleh Al Muzzammil Yusuf, Menteri Agama, Lukman Hakim Saefuddin dari PPP yang akan diganti oleh Ketua MKD, Surahman Hidayat dan Menkominfo Rudiantara yang akan tempati oleh Tifatul Sembiring.

Kurtubi tidak memahami alasan pergantian Jaksa Agung. Menurutnya, Jaksa Agung memiliki kinerja yang sangat baik dan memelopori dan menggiring agar kasus papa minta saham dibawa ke ranah hukum.

“Itu langkah responsif Jaksa Agung dan saya tidak melihat alasan untuk menggantinya. Tapi lepas dari itu semua, presiden tetap mempunyai hak prerogatif, mungkin Pak Jokowi memiliki pertimbangan lain," tegasnya.

Namun sebagai kader partai pendukung sejak awal, Kurtubi berharap kalau ada reshuffle kabinet dengan masuknya partai baru, tidak berarti mengurangi kursi anggota kabinet dari partai yang sejak awal mendukung. Sebab Jokowi tetap membutuhkan dukungan di parlemen.

“Kalau ada partai baru yang memang mau bergabung dalam pemerintahan hendaknya tidak menggusur posisi partai yang sejak awal mendukung dengan mengurangi kursi anggota kabinet," tegasnya.

Terkait langkah politik apa yang akan dilakukan jika posisi Jaksa Agung digantikan setelah sebelumnya Menkopolhukam, Tedjo Edy digusur dan diganti oleh Luhut Panjaitan, Kurtubi menjelaskan bahwa hal itu bisa ditanyakan kepada Ketua Fraksi Partai Nasdem.

JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Muhammad Kurtubi berharap Presiden Jokowi tidak menggusur para menteri dari partai yang sejak awal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News