Pak Jokowi! Tolong Dengarkan Enam Butir Sikap PGRI Ini, Okeh?
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo tidak hadir di peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 70 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (13/14). Padahal para guru dari organisasi tersebut sudah menyiapkan sejumlah poin pernyataan sikap yang seharusnya didengarkannya.
Ia hanya diwakili Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Pernyataan sikap ini terdiri dari 6 poin. Salah satunya adalah dukungan para guru untuk pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla.
"Kami mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam melaksanakan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kehidupan bangsa," ujar Ketua Pengurus PGRI Jabar Edi Parmadi saat membacakan pernyataan di panggung tengah Gelora Bung Karno, Jakarta.
Edi mengatakan, PGRI juga siap membantu pemerintah pusat dan daerah meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan profesionalisme dan kinerja guru demi pelaksanaan revolusi mental, pengembangan karakter dan potensi peserta didik.
Berikutnya, PGRI berjanji mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi serta menyerukan kepada para guru agar aktif memberikan pendidikan antikorupsi dan antinarkoba.
"PGRI juga mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk memenuhi kebutuhan guru dan meningkatkan kesejahteraan guru nonPNS," imbuhnya.
Para guru dari organisasi itu juga menolak kebijakan dan peraturan serta upaya-upaya yang dilakukan untuk menghapus dan atau mempersulit pemberian tunjangan profesi guru. Termasuk aturan yang menghambat pelaksanaan sertifikasi, kenaikan pangkat dan karier serta pengembangan profesi guru.