Pak Jokowi, Tolong Tuntaskan Proyek Jalan ke Ibu Kota Pegunungan Bintang
Agar Rakyat Sejahtera dan Harga Kebutuhan Pokok TerjangkauDemikian pula dengan harga minyak goreng curah di Oksibil yang harganya mencapai Rp 50.000 per liter, sementara gula pasir dijual Rp 65.000 per kilogram.
Yakobus menjelaskan, penduduk Kabupaten Pegunungan Bintang tercatat sekitar 120.000 jiwa yang tersebar dalam 34 distrik atau kecamatan. Adapun luas kabupaten yang berbatasan langsung dengan Papua New Guinea tersebut adalah 16.600 kilometer per segi.\
Yakobus menambahkan, kondisi geografi Kabupaten Pegunungan Bintang yang berupa pegunungan dan perbukitan menyebabkan wilayah yang berbatasan dengan Papua New Guinea itu terisolir. Menurutnya, wilayah Pegunungan Bintang juga sudah masuk dalam rencana pembangunan jalur Transpapua sepanjang 1500 kilometer yang akan menghubungkan Oksibil dengan Kabupaten Keerom dan Boven Digoel.
Tapi hingga kini, lanjut Yakobus, rencana pembangunan jalan itu tak kunjung terwujud. Misalnya ruas Oksibil-Boven Digoel sepanjang 210 km yang mulai dibangun tahun 2006, hingga saat ini telah mencapai Distrik Iwur, atau masih kurang 60 km dari Kota Oksibil.
Karenanya Yakobus mengharapkan Pemerintahan Joko Widodo menuntaskan pembangunan ruas jalan Oksibil-Boven Digoel. Sebab, keberadaan jalan itu penting untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus akan secara signifikan menurunkan harga-harga kebutuhan sehari-hari yang selama ini membebani rakyat.
"Akses infrastruktur jalan itu sangat penting bagi kami. Kalau jalan itu selesai dibangun hingga Oksibil, maka harga-harga barang tidak akan semahal sekarang, karena kami bisa mendatangkan barang dari Boven Digoel ke Oksibil melalui transportasi darat, tidak lagi pakai pesawat," jelasnya.(jpnn)