Pak SBY Berpesan, Pilihlah Gubernur DKI yang....
Juga Gubernur yang bisa memajukan perekonomian Jakarta, meningkatkan taraf hidup rakyat, dan mengurangi pengangguran agar saudara-saudara kita mendapatkan lapangan pekerjaan yang halal dengan penghasilan yang layak. Gubernur yang bisa menggalakkan investasi dan bisnis, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah.
Gubernur yang mampu melaksanakan pemerintahan yang baik dan birokrasi yang memberikan pelayanan terbaik bagi warganya. Gubernur yang memajukan pendidikan dan kesehatan masyarakat, agar anak-anak Jakarta makin pintar dan warganya semakin sehat.
Gubernur yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk guru-guru agama, kesejahteraan pegawai dan karyawan Pemprov Jakarta. Gubernur yang memikirkan dan membangun perumahan rakyat tanpa melakukan penggusuran sewenang-wenang.
Gubernur yang memperhatikan nasib dan masa depan kaum perempuan dan anak-anak, serta kemudahan bagi para difabel. Gubernur yang bisa mengatasi kemacetan, banjir, air bersih & air minum dan pengelolaan sampah dengan cara-cara yang lebih baik.
Juga Gubernur yang mampu menjaga keamanan Jakarta, sehingga kejahatan dan gangguan keamanan dapat diperangi dengan baik, termasuk kejahatan narkoba yang menghancurkan generasi bangsa. Gubernur yang mampu memberdayakan RT & RW untuk memastikan semua warga di manapun mendapatkan pelayanan, kemudahan dan jaminan keamanan di lingkungannya.
Gubernur, yang setelah dilakukan pengkajian, berani menghentikan obyek-obyek reklamasi yang nyata-nyata merusak dan tidak memenuhi syarat, serta tidak memberikansolusibagi para nelayan dan warga yang kehilangan mata pencahariannya.
15 Februari 2017 akan menjadi hari yang bersejarah. Jika pilihan kita salah, kita akan "menderita" selama 5 tahun ke depan. Karenanya, jangan tergoda oleh iming-iming uang, yang hampir pasti itu uang haram, yang baik pemberi maupun penerimanya akan mendapatkan hukuman.
Jangan mau diancam oleh siapapun, dan jika merasa diancam laporkan kepada Bawaslu dan pihak-pihak yang berwajib. TNI, Polri & Badan Intelijen Negara (BIN) adalah milik negara, milik rakyat. Mereka harus netral, adil dan tidak berpihak.