Pak Sigit Pramudito, Anda Layak Jadi Contoh
jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Sigit P Pramudito mundur dari posisinya karena merasa gagal memenuhi target di APBN ternyata justru mengundang apresiasi. Sebab, langkah Sigit itu bisa menjadi contoh bagi pejabat lain.
Menurut anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, jabatan memang melekat dengan tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan penuh pengabdian. “Dalam konteks ini, Pak Sigit memberikan teladan bagi kita semua bahwa kinerja yang terukur dalam menjalankan tugas itu sangat penting karena negara yang menjadi taruhannya,” ujar Misbakhun melalui layanan pesan singkat, Rabu (2/12).
Politikus Partai Golkar itu menjelaskan, sampai saat ini realisasi penerimaan negara dari sektor pajak masih di kisaran 64-65 persen dari target Rp 1.295 triliun yang dipatok di APBN Perubahan 2015. Menurutnya, rendahnya penerimaan sektor pajak itu memunculkan risiko fiskal tinggi karena melebarnya defisit APBN.
Sedangkan peraturan perundang-undangan sudah mengatur batasan defisit APBN maksimal 3 persen. “Tahun 2015 tersisa sebulan lagi sehingga pemerintah harus memutar otak mencari cara bagaimana defisit APBN tidak melebihi ketentuan peraturan perundang-undangan sebesar tiga persen,” katanya.
Karenanya, Misbakhun juga berharap besar pada Ken Dwijugiasteadi yang kini menjadi Dirjen Pajak Kemenkeu menggantikan Sigit. Sekretaris panitia kerja (Panja) penerimaan negara di Komisi XI DPR itu menyebut Ken merupakan sosok yang punya karier panjang dan lengkap di Ditjen Pajak.
“Pak Ken adalah pejabat yang punya karier yang lengkap di DJP (Direktorat Jenderal Pajak, red). Semoga pengalaman tersebut menjadi bekal yang kuat untuk meningkatkan kinerja DJP dalam menjalankan tugas negara yaitu menyangkut penerimaan negara di bidang perpajakan,” kata Misbakhun yang sebelumnya pernah berkiprah sebagai PNS di Ditjen Pajak itu.(ara/JPNN)