Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pak Tito Sebut ISIS Lebih Kuat Ketimbang Alqaeda, Inilah Analisisnya...

Selasa, 06 Desember 2016 – 19:31 WIB
Pak Tito Sebut ISIS Lebih Kuat Ketimbang Alqaeda, Inilah Analisisnya... - JPNN.COM
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto; dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Saat ini ada dua kelompok teroris internasional yang ditakuti. Yakni Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan Alqaeda.

Namun, dalam analisis Kapolri Jenderal Tito Karnavian, ISIS jelas lebih kuat ketimbang Alqaeda. Sebab, ISIS punya kekuatan militer sendiri.

"Sehingga ISIS ini jauh lebih powerful dari Alqaeda. Alqaeda secara militer amatiran, ISIS memang dia diawaki oleh pasukan-pasukan yang memang berlatar belakang militer dulunya,” ujar Tito dalam seminar nasional yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Jakarta, Selasa (6/12).

Lebih lanjut Tito menjelaskan, ISIS punya kekuatan angkatan udara bekas Irak. Eks tentara itulah yang direkrut oleh pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi untuk kembali menjadi kombatan.

“Angkatan udara punya Saddam Hussein itu dibubarkan oleh Amerika Serikat. Mereka nganggur, begitu nganggur ya ada mainan dari Abu Bakar al Baghdadi  tahun 2002," sambungnya.

Tito menambahkan, ISIS juga mengajarkan ideologi takfiri yang mengafirkan sesama muslim yang tak seideologi. Hanya saja, sambungnya, ISIS menyalahgunakan paham itu untuk menebar teror.

Hal itu pula yang membedakan ISIS lebih berbahaya ketimbang Alqaeda. Menurut Tito, Alqaeda sebatas mengincar target yang berbau barat atau Amerika Serikat dan sekutunya.

Sedangkan ISIS tidak hanya menyasar target berbau AS dan sekutunya, tetapi juga sesama muslim. “Bahkan Kakbah pun mau dihancurkan, karena menurut mereka itu buatan manusia. Maka tidak heran dengan peristiwa bom di Cirebon, anggota Polres Cirebon, mereka sedang salat dibom bunuh diri,” tuturnya.

JAKARTA - Saat ini ada dua kelompok teroris internasional yang ditakuti. Yakni Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan Alqaeda. Namun, dalam analisis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News